Temukan 17 Kasus DBD, Sekko Jaktim Minta Galakkan Kegiatan PSN Di Lubang Buaya

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Sekretaris Kota (Sekko) Admininstrasi Jakarta Timur Usmayadi memimpin aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 06 Jalan Albaidho, Gang Sadar I, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jumat (22/2/2019). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin untuk mencegah maraknya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD). 

Aksi PSN diawali dengan apel yang diikuti sekitar 200 orang yakni para kader juru pemantau jentik (Jumantik), Satpol PP, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan warga setempat. 

Sekko mengatakan penderita DBD di Kelurahan Lubang Buaya hingga Februari ini terdapat 17 penderita dari 280 kasus yang ada di Jakarta Timur selama 2019. Maka dari itu, diperlukan adanya penggalakan kegiatan PSN. 

“Di Lubang Buaya sudah 17 kasus penderita DBD. Nah, ini perlunya penggalakan PSN, Jumantik harus mampu memberikan sosialisasi kepada seluruh warga, bahwa melalaui cara PSN dan terapkan pola hidup bersih sehat, sehingga perkembangan jentik nyamuk DBD tidak merebak luas,” kata Usmayadi. 

Menurutnya, penyebab warga kelurahan Lubang Buaya terjangkit DBD akibat berasal dari warga yang bekerja di luar wilayah tersebut. Mengingat, daerah Lubang Buaya termasuk daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. 

Oleh sebab itu, Usmayadi mengingatkan agar warga segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau puskesmas terdekat apabila telah terlihat beberapa gejala. Diantaranya yaitu demam 2-7 hari, sakit di belakang kelopak mata, timbul bintik-bintik merah, keluar darah dari hidung hingga muntah darah. 

"Berdasarkan laporan yang ada, warga kita yang terjangkit DBD ini diakibatkan dampak dari luar. Untuk itu terus saya tekankan, kita perlu jaga kebersihan dan kesehatan,” terangnya. 

Namun demikian, dihimbau kepada masyarakat saat cuaca ekstrem disertai musim hujan dan panas seperti saat ini agar selalu meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), di setiap rumah. 

”Kita tadi sudah sepakat agar adanya satu rumah satu jumantik. Ini harus serius dan berjalan dengan baik, karena kesehatan tergantung dari kita sendiri, kita bersih maka kita akan sehat, namun sebaliknya,” imbuhnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Sekko Jakarta Timur turut didampingi oleh Lurah Lubang Buaya Fatoni, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cipayung Mamad dan Kepala Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya Ratna Budianti. Ia juga melepas Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik dengan mengerahkan sebanyak 172 Kader Jumantik guna mensosialisasikan dan menggerakkan anggota keluarga untuk melakukan PSN 3M Plus. 

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya Ratna Budianti. Ratna menambahkan, dalam penanganan DBD peran serta masyarakat dibutuhkan untuk menekan angka kasus penyakit tersebut. 

“Hingga kini terus kita gencarkan program PSN 3M-Plus, selain kemasyarakat juga kita telah himbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan, bahkan sebanyak 78 sekolah di Kelurahan Lubang Buaya kita ajak,” kata Ratna. 

Sementara Ketua RW 06 Kelurahan Lubang Buaya Yos Aguinaldi mengatakan senang dengan kedatangan jajaran dari Wali Kota. Dengan ini dapat menjadi semangat bagi warga dalam memelihara lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

“Kita sangat senang kedatangan Pak Sekko, ini menjadi motivasi kami dalam meningkatkan hidup bersih dan sehat, sehingga bahaya DBD dapat kita cegah, demi kenyamanan masyarakat,” kata Yos.(p/ab)